Kapolda : Bom Meledak Sebelum Gegana Datang


Informasi terbaru Kapolda : Bom Meledak Sebelum Gegana Datang kami sediakan khusus untuk pembaca setia belibego.blogspot.com, semoga informasi Kapolda : Bom Meledak Sebelum Gegana Datang memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. JAKARTA, M86 - Sebuah bom meledak di Kantor Berita 68 H Utan Kayu. Bom itu meledak sebelum tim gegana datang. Dalam peristiwa itu tiga orang mengalami luka, termasuk Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur Komisaris Polisi Dudi Rahmawan. Kedua tangan Dedi putus karena ledakan itu.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman, mengaku sudah mendapatkan laporan dari tim di lapangan. Sebelumnya, Kantor Berita 68 H mendapatkan kiriman dan ancaman bom. "Ada bungkusan semacam buku," kata Sutarman.

"Setelah itu, Gegana belum datang, kemudian Kasat Serse mengotak-atik bungkusan itu dan akhirnya meledak. Tangannya terluka. Sementara itu yang saya tahu," ujarnya. "Saya langsung meluncur ke TKP (Tempat Kejadian Perkara)."

Seperti diberitakan, sekitar pukul 16.00 WIB, paket tersebut meledak. Informasi yang diterima di lapangan menyebutkan bahwa tiga orang luka-luka karena ledakan itu. Semua korban telah dilarikan ke rumah sakit.

Paket coklat itu berisi buku lengket yang dkirim seseorang bernama Sulaiman Azhar yang beralamat di Jalan Bahagia, Gg Panser No 29, Ciomas Bogor, Jawa Barat.

Menurut Saidiman, Juru Bicara Komunitas Utan Kayu, kiriman paket itu sampai sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa siang, 15 Maret 2011. Paket baru dibuka pukul 13.30 WIB, dan terlihat ada buku dan sejumlah kabel dan batu batre di dalamnya. Mencurigai itu bom, Saidiman melaporkannya kepada polisi.

Tangan Putus

Sementara itu ada tiga orang mengalami luka-luka dalam ledakan tersebut. Saat bom ini meledak orang-orang yang sedang makan di Cafe Tempo berhamburan ke luar. Satu orang anggota polisi luka parah.

Korban luka parah adalah Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur Komisaris Polisi Dudi Rahmawan. Kedua tangan Dedi putus karena ledakan itu.

Dudi segera dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo. Korban kedua adalah Ajun Komisaris Polisi Arliman yang luka pada bagian muka. Satu korban lagi adalah petugas keamanan Kantor Berita 68H.

Paket ini awalnya dikirim untuk Ulil Abshar Abdalla, salah satu aktivis Komunitas Utan Kayu dan Jaringan Islam Liberal. Ulil sendiri enggan menanggapi soal pengiriman paket itu. "No comment," kata dia sebelum ada peristiwa ledakan bom. (jek/*vnc)

Tinggalkan komentar anda tentang Kapolda : Bom Meledak Sebelum Gegana Datang jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

0 comments:

Post a Comment